Kebutuhan personel untuk meningkatkan kemampuan (pengetahuan dan keterampilan) mengenai penanganan benih generatif tanaman hutan yang dikelompokkan menurut karakter benih (benih ortodoks, benih intermediate, dan benih rekalsitran) berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 5006.12:2014.
Tahapan pengumpulan buah, penanganan benih, dan pengujian dalam penanganan benih generatif tanaman hutan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 5006.12:2014.
Tahapan pengumpulan buah seperti kondisi pembuahan dan indikator kemasakan, perontokan, pemetikan buah, pengumpulan buah di lantai hutan, penyimpanan sementara, serta pengangkutan buah berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 5006.12:2014.
Tahapan penanganan benih seperti ekstraksi benih, pembersihan, seleksi, sortasi benih, pengemasan benih, penyimpanan benih, priming, pengendalian hama dan penyakit, perkecambahan, serta pelabelan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 5006.12:2014.
Pada setiap tahapan pengumpulan buah, penanganan benih, dan pengujian dalam penanganan benih generatif tanaman hutan.
Kesalahan dalam penanganan benih generatif tanaman hutan menyebabkan menurunnya kualitas benih secara fisik dan fisiologis serta rendahnya viabilitas dan vigor benih sehingga pertumbuhan dan hasil tanaman menurun.
Memberikan pembelajaran melalui tahapan-tahapan yang terstruktur dan dilengkapi dengan contoh-contoh penanganan benih yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 5006.12:2014.
Bimtek SNI 5006.12:2014 penting dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas dan kredibilitas peserta dalam penanganan benih tanaman.
Target peserta adalah praktisi perbenihan yang belum memiliki kemampuan untuk menangani benih tanaman hutan sesuai SNI 5006.12:2014.