Enterprise Architecture adalah model desain dan serangkaian kegiatan analisis/desain. tujuan membuat EA adalah untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan memungkinkan mereka melihat diri mereka sendiri dalam hal pandangan yang jelas dan komprehensif tentang arah strategis, praktik bisnis, arus informasi, dan sumber daya teknologi yang memungkinkan. Dengan mengembangkan versi saat ini dan masa depan dari tampilan terintegrasi ini, sebuah organisasi dapat mengelola transisi dari keadaan operasi saat ini ke masa depan. EA adalah strategi dan aktivitas yang digerakkan oleh bisnis yang mendukung perencanaan manajemen dan pengambilan keputusan dengan memberikan pandangan terkoordinasi dari seluruh organisasi. Pandangan ini mencakup strategi, bisnis, dan teknologi, yang berbeda dari pendekatan berbasis teknologi, tingkat sistem, berpusat pada proses, atau kontrol kualitas. Menerapkan arsitektur holistik melibatkan penetapan program manajemen dan penggunaan metode dokumentasi berbasis kerangka kerja yang memandu analisis dan desain di seluruh organisasi. EA menyediakan strategi dan pendekatan berbasis bisnis untuk kebijakan, perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengembangan sumber daya yang berguna untuk eksekutif, manajer lini, dan staf pendukung.
Jika organisasi memutuskan untuk mengembangkan dan memelihara arsitektur enterprise-wide yang holistik dan otoritatif untuk dijadikan sebagai referensi utama untuk perencanaan dan pengambilan keputusan, maka kepemimpinan dan manajemen harus merangkul dan mengimplementasikan keputusan ini dengan sumber daya yang tepat dari fungsi EA dan melihat bahwa hal tersebut akan dimasukkan ke dalam bagaimana organisasi dijalankan.
